Lambang Gambar Sila Ke 3
Akar Menjalar Pohon Beringin
Selain memiliki akar tunggang, pohon beringin juga memiliki akar menjalar. Uniknya, akar menjalar yang ada pada pohon beringin bisa menjalar ke berbagai arah. Akar yang menjalar ini sangat membantu dalam proses pertumbuhan yang dialami oleh pohon beringin.
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari fungsi akar menjalar yaitu menyerap air dan udara. Semakin banyak air dan udara yang terserap ke dalam pohon beringin, maka pohon beringin akan tumbuh menjadi lebih besar.
Oleh sebab itu, akar menjalar pada lambang sila ke-3 bermakna sebagai keberagaman Indonesia yang bisa memperkuat dan mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan kata lain, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, maka kita harus saling menjaga dan memelihara keberagaman Indonesia.
Pada sila ke-3, terdapat warna dasar putih yang semakin memperjelas indahnya lambang pohon beringin. Dengan kata lain, warna putih pada lambang ini tidak saling beradu dengan warna-warna lainnya.
Bukan hanya pohon beringin saja yang memiliki makna, warna dasar putih pada pohon beringin juga memiliki warna. Warna dasar putih pada lambang sila ke-3 melambangkan kesucian, kejujuran, dan kemurnian. Ketiga hal tersebut sangat erat kaitannya dengan harapan bangsa Indonesia.
Fungsi Sila ke-3 dalam Kehidupan Bermasyarakat
Menjaga Pesatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman sehingga dibutuhkan peran negara untuk menjaganya. Oleh karena itu, negara membentuk dasar negara yang saat ini dikenal dengan nama Pancasila.
Dengan adanya Pancasila terutama sila ke-3, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) keutuhannya akan tetap terjaga. Hal ini dikarenakan sila ke-3 mempunyai nilai persatuan dan kesatuan.
Selalu Menjaga Ketentraman Dalam Bermasyarakat
Lingkungan masyarakat yang tentram akan membuat lingkungan tersebut menjadi lebih nyaman untuk kita tinggali. Maka dari itu, sudah semestinya sebagai masyarakat Indonesia menjaga kerukunan dan ketentraman dalam bermasyarakat.
Kesimpulan Makna & Lambang Sila Ke 3
Nilai utama dari sila ke-3 adalah persatuan dan kesatuan yang dapat membuat bangsa Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah belah. Untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah seharusnya sesama bangsa Indonesia saling bekerja sama dan bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sudahkah kamu melakukan hal tersebut?
Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.
Salah satu fungsi sila ketiga Pancasila adalah menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman sehingga membutuhkan dasar negara untuk menjaganya. Dengan adanya sila ketiga Pancasila maka akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Membangun hubungan baik dengan siapapun tanpa memandang agama, suku dan ras. Menjaga bersama kedaulatan bangsa. Meghomarti segala jenis perbedaan yang ada di sekitar. Tidak merendahkan orang lain, baik secara ras, suku maupun agama.
Kegiatan kerja bakti ini merupakan pengamalan dari nilai pancasila sila ke-3 yaitu “persatuan Indonesia”. Warga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin
Pohon Beringin merupakan lambang dari sila ke-3 Pancasila. FOTO/Tangkap Layar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
sebagai dasar negara bangsa Indonesia memiliki simbol yang ada di dalamnya. Terdapat lima simbol yang melambangkan kelima sila.
Salah satu simbol yang berada dalam Pancasila ini adalah Pohon Beringin yang merupakan lambang dari sila ke-3. Sila ini berbunyi Persatuan Indonesia.
Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan ini memang terkenal memiliki beragam ras, suku, dan agama yang membedakan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Karena itulah diperlukan sebuah persatuan untuk menyatukan bangsa dari banyaknya perbedaan tersebut.
Lambang Pohon Beringin yang berlatar putih ini tidaklah dibuat dengan asal tapi memiliki makna tersendiri. Pohon beringin memang terkenal sebagai pohon yang besar dan selalu memiliki pesona tersendiri bagi siapa pun yang melihatnya. Hal ini menggambarkan bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang besar dan memiliki keberagaman yang indah.
Kemudian, pohon beringin juga bisa dijadikan tempat berteduh. Sama halnya seperti bangsa Indonesia yang nyaman untuk ditinggali oleh siapa pun.
Selain itu, pohon beringin juga terkenal sebagai pohon yang berumur panjang dan memiliki akar yang kuat, sehingga terus menerus tumbuh besar. Memberi makna bahwa Indonesia juga merupakan negara yang kokoh dan akan terus tumbuh demi mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa.
Warna putih yang melatarbelakangi pohon ini melambangkan kesucian, kemurnian, dan kejujuran. Ketiga sifat tersebut erat kaitannya dengan tujuan dari bangsa Indonesia.
Sila ke-3 Pancasila yang dilambangkan dengan pohon beringin ini juga memiliki nilai-nilai tersendiri, yaitu:
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki warna emas yang melambangkan kejayaan Indonesia dan perisai yang melambangkan pertahanan Indonesia. Simbol di dalam perisai masing-masing berisi lambang sila Pancasila, termasuk lambang sila ke-2.
Lambang sila ke-2 Pancasila adalah rantai yang menyimbolkan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Lambang sila Pancasila dalam perisai Garuda Pancasila juga termasuk lambang sila ke-1 yang berupa Bintang, lambang sila ke-3 Pohon Beringin, lambang sila ke-4 Kepala Banteng, dan lambang sila ke-5 Padi dan Kapas, seperti dikutip dari Pedoman Resmi UUD 1945 dan Perubahannya oleh Tim Wahyumedia.
Kepala Banteng dalam Lambang Sila
Kepala banteng adalah lambang sila ke-4 Pancasila, Kemanusiaan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Makna kepala banteng sebagai lambang sila ke-4 yaitu tenaga rakyat.
Pohon Beringin Yang Besar
Pada umumnya, pohon beringin tumbuh dengan sangat besar dibandingkan dengan pohon-pohon lainnya. Pohon beringin yang besar ini memberikan keindahan dan keistimewaan bagi mereka yang melihatnya. Dengan kata lain, pohon beringin yang besar memiliki makna bahwa bangsa dan negara Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki keberagaman budaya yang sangat indah dan istimewa untuk dipertontonkan.
Selain itu, pohon beringin yang besar sangat berguna sebagai tempat untuk berteduh. Ketika berteduh tubuh kita akan merasa nyaman dan sejuk sehingga kita ingin kembali lagi untuk berteduh di bawah pohon beringin. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang sedang berada di luar negeri pasti akan merindukan kampung halaman di Indonesia yang memiliki ketenangan dan kenyamanan.
Penerapan Sila ke-3 dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah membahas nilai-nilai pada sila ke-3, rasanya belum lengkap kalau tidak membahas tentang perilaku yang mencerminkan sila ke-3. Di bawah ini akan dijelaskan contoh perilaku-perilaku yang mencerminkan sila ke-3.
Meningkatkan Rasa Nasionalisme
Rasa nasionalisme yang ada pada setiap individu harus terus ditingkatkan supaya rasa nasionalisme tersebut tidak pernah luntur. Lunturnya rasa nasionalisme bisa menyebabkan turunnya rasa cinta terhadap tanah air dan keberagaman yang ada di Indonesia. Maka dari itu, sila ke-3 hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Hadirnya sila ke-3 dalam kehidupan masyarakat akan meningkatkan rasa nasionalisme setiap individu. Meningkatnya rasa nasionalisme membuat diri kita tidak ingin untuk membuat suatu konflik yang berujung perpecahan.
Arti Lambang Padi dan Kapas dalam Simbol Sila ke-5 Pancasila
Lambang padi dan kapas terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang. Lambang ini menyimbolkan sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Arti lambang Padi dan kapas dalam simbol sila ke-5 Pancasila adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan.
Nah, sudah tahu ya apa lambang sila ke-2 Pancasila berserta makna lambang sila 1 - 5. Selamat belajar!
Lambang Pancasila sila 1 sampai 5 terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila di bagian perisai yang ada di dada. Tahukah detikers, lambang Pancasila juga dipisahkan dengan garis hitam mendatar yang merupakan simbol garis khatulistiwa.
Garis hitam tersebut menunjukkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa dari arah timur ke barat.
Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI yang disusun oleh Maulana Arafat Lubis, yuk simak urutan lambang Pancasila dan maknanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT